Panggung hiburan PABRA_Doc.Maudy |
Rumah AIRA, Rumah Siapa?
Minggu_ 7 Mei 2017, pukul 05.00.
Hap..hap..hap!
Masih dengan membawa semangat hari jadi Kota Semarang dan gegap gempita kolaborasi warna Semarang Night Carnival. Saya menembus dingin melaju kearah Simpang Lima. Ingin melihat dan menikmati suasana car free day di Kotaku tercinta. Meluangkan waktu untuk cuci mata sekalian olah raga. #Bhahaha..jujur ngeles. Saat melintas di jalan depan Dinsos Provinsi Jateng, saya nelihat sahabat lamaku yang sering dipanggil Mama Lena oleh anak-anakku, berdiri di depan spanduk kecil bertuliskan “Pentas Amal Bersama Rumah AIRA”.
Ternyata beliau bekerjasama dengan mahasiswa-mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas
Semarang, mengadakan acara pentas amal. Mereka mengelar
kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keberadaan HIV/Aids. Hap..hap..hap!
Masih dengan membawa semangat hari jadi Kota Semarang dan gegap gempita kolaborasi warna Semarang Night Carnival. Saya menembus dingin melaju kearah Simpang Lima. Ingin melihat dan menikmati suasana car free day di Kotaku tercinta. Meluangkan waktu untuk cuci mata sekalian olah raga. #Bhahaha..jujur ngeles. Saat melintas di jalan depan Dinsos Provinsi Jateng, saya nelihat sahabat lamaku yang sering dipanggil Mama Lena oleh anak-anakku, berdiri di depan spanduk kecil bertuliskan “Pentas Amal Bersama Rumah AIRA”.
Kampanye HIV/AIDS_Doc.Maudy |
Selain memberi informasi tentang penyebaran
dan penanganan. Kampanye juga difokuskan untuk mengedukasi masyarakat untuk
menjauhi penyakitnya, bukan penderitanya, menggalang dana untuk pengembangan
program sosialisasi dan penanganan HIV.
Senam Aerobic yang dipimpin oleh instruktur
cantik bernama Diyan selama satu jam, mengawali acara kegiatan ini. Gerakan dan
suara enerjik Mbak Maudy_pembawa acara, Mama Lena dan juga aba-aba instruktur
senam nan cantik yang sangat mudah
diikuti, membuat peserta senam antusias mengikuti sampai selesai.
Riangnya suara pembawa acara cantik Non Maudy mengiringi pembagian beberapa
doorprice cantik, yang semakin mengibarkan semangat peserta senam.
Peluh yang bercucuran seketika lenyap, katena beberapa mbak cantik dari
panitia membagikan minuman Vegeta secara gratis.
Selain itu, pihak panitia pun sudah menyediakan
tempat untuk periksa kesehatan. Mulai dari pemeriksaan tensi, gula darah, Asam Urat, sampai cek
kolesterol.
Yang cukup menyentuh adalah
saat beberapa anak dari grup sepatu roda “KAIROS”, ikut andil dalam gerakan
Peduli HIV/AIDS ini. Jagoan-jagoan kecil itu mewarnai lalu memberikan cap tangannya
keatas selembar kanvas yang sudah disediakan oleh
panitia. Melihat anak-anak tersebut, terlintas dalam benak saya.
Betapa sedihnya anak-anak tanpa dosa yang sudah menjadi korban HIV/AIDS. Mereka
harus terkungkung, menanggung akibat dari tindakan
yang tidak mereka perbuat.
Selain kampanye, senam dan pemeriksaan
kesehatan, ada juga pertunjukan seni juga loh. Grup Geol dari Ungaran
mempersembahkan goyangan Belly Dance yang bikin semangat dan mata lebih seger.
Lagu Suka-suka, Ada Aku Di Sini, Anak Singkong dan The Power of Love yang di
bawakan oleh grup band Baladaska pun nggak kalah seru. Yang bikin makin heboh
adalah saat dari panitia Gemapeta menyumbangkan suaranya. Pokoknya acara Pentas
Amal Bersama Rumah AIRA ini cukup top markotop.
Mama Lena beserta panitia, terenyum puas dan melenggang pulang dengan hati yang gembira. Ada segumpal harapan, semoga acara seperti ini mendapat dukungan dari banyak khalayak dan bisa terus berlanjut. Demi Generasi muda yang lebih baik lagi. terhindar dari bahaya HIV/AIDS.
Rumah AIRA, rumah siapa?
Mungkin belum banyak yang tahu tentang rumah AIRA. Nahh,
sebelum saya tutup tulisan ini, saya ingin sedikit menulis tentang Rumah AIRA.
Ini bukan rumahnya Jeng Aira yang seksi, yang instruktur senam_bahenol, atau rumah nona Aira yang super cantik itu loh. #Hmmmm…
MM Endang Sri Lestari_Doc.Widati |
Ini bukan rumahnya Jeng Aira yang seksi, yang instruktur senam_bahenol, atau rumah nona Aira yang super cantik itu loh. #Hmmmm…
Rumah AIRA adalah rumah singgah dan Panti
Asuhan gratis, khusus untuk anak – anak
Terinfeksi HIV-AIDS. Diprakarsai oleh Bunda Maria Magdalena
Endang Sri Lestari.
Melihat diskriminasi
masyarakat luas terhadap ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) terutama anak-anak kecil
yang tidak tahu kenapa mereka bisa menjadi korban HIV, dan keberhasilan
Bapak Yunus_pendiri rumah singgah LENTERA di Solo pun telah
menginspirasi wanita yang bekerja di rumah
sakit St. Elisabeth ini untuk mendirikan rumah singgah yang sama.
Dan sejak tahun 2013, Beliau memulai sepak terjangnya. Dari mulai menampung dan
merawat anak-anak korban HIV/AIDS dirumahnya, memberikan pengertian kepada anak
dan orang-orang disekitar yang awalnya mereka memandang bahkan menentang
usahanya itu. Karena dinilai sebagai
sesuatu hal yang buruk dan berdampak
tidak baik untuk mereka.
Hingga akhirnya, di tanggal 26 Oktober
2015, Ny. Siti Atiko Pranowo meresmikan rumah singgah "LENTERA" pertama di Semarang.
Dan pada bulan Oktober 2016, berkat kegigihannya juga bantuan dari para donator. Rumah singgah impian Mama Lena tersebut bisa memiliki rumah sendiri sebagai panti di Jl. Kaba Timur no. 14 Rt.09 Rw.13 Kelurahan Tembalang Kecamatan Tandang Semarang.
Selang beberapa waktu, Rumah LENTERA berganti nama menjadi Rumah "AIRA". Yang memiliki arti “Anak Itu Rahmat dari Allah”.
Dan pada bulan Oktober 2016, berkat kegigihannya juga bantuan dari para donator. Rumah singgah impian Mama Lena tersebut bisa memiliki rumah sendiri sebagai panti di Jl. Kaba Timur no. 14 Rt.09 Rw.13 Kelurahan Tembalang Kecamatan Tandang Semarang.
Selang beberapa waktu, Rumah LENTERA berganti nama menjadi Rumah "AIRA". Yang memiliki arti “Anak Itu Rahmat dari Allah”.
Karena berkat Anak-anak yang dirawatnya,
Mama Lena mendapatkan rahmat bisa memiliki sebuah rumah singgah khusus untuk
ODHA.
Mungkin ada yang tergerak hatinya untyk
memberikan donasi sukarela terhadap mereka. Atau jika teman-teman atau sahabat ada yang menemukan
kasus anak ODHA yang tidak mampu, bisa menghubungi Rumah AIRA di nomor ini :
WA : 082135249610
BBM : D043DA3C/2306BC19
Tararammmm.. udah komplit kan? Semoga tulisan ini mampu mengetuk hati yang sudah rela meluangkan waktu untuk membacanya.
WA : 082135249610
BBM : D043DA3C/2306BC19
Tararammmm.. udah komplit kan? Semoga tulisan ini mampu mengetuk hati yang sudah rela meluangkan waktu untuk membacanya.
Sebuah niatan yang mulia, insyaallah hasilnya pun istimewa.
BalasHapusAamiin
Aamiin Yaa Robbal alamin. Terimakasih untuk doanya, Mas Rifan. Semoga yang terbaik pula untuk panjenengan. Aamiin.
Hapus